SEJARAH TEKNIK INDUSTRI

Badan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi mendefinisikan teknik industri sebagai profesi di mana pengetahuan tentang matematika dan ilmu alam diperoleh dengan studi pengalaman dan praktek diterapkan dengan pertimbangan untuk mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan ekonomi bahan dan kekuatan alam untuk menguntungkan umat manusia berkaitan dengan perbaikan desain dan instalasi sistem terintegrasi orang material peralatan dan energi. Hal ini berdasarkan pengetahuan khusus dan keterampilan dalam ilmu matematika fisik dan sosial bersama dengan prinsip dan metode analisis rekayasa dan desain untuk menentukan meramalkan dan mengevaluasi hasil yang akan diperoleh dari sistem tersebut.

Sejarah

Asal-usul teknik industri dapat ditelusuri kembali ke berbagai sumber. Fredrick Winslow Taylor yang paling sering dianggap sebagai bapak teknik industri meskipun semua ide-idenya di mana tidak asli. Beberapa pengaruh sebelumnya mungkin Adam Smith Thomas Malthus David Ricardo dan John Stuart Mill. Semua karya-karya mereka memberikan penjelasan liberal klasik untuk keberhasilan dan keterbatasan dari Revolusi Industri.

Lain kontributor utama ke lapangan adalah Charles W. Babbage. seorang profesor matematika. Salah satu kontribusi besar ke lapangan adalah buku nya Pada Perekonomian Mesin dan Produsen tahun . Dalam buku ini ia membahas berbagai topik yang berhubungan dengan manufaktur beberapa di antaranya akan sangat akrab bagi IE. Babbage mendiskusikan gagasan dari kurva pembelajaran pembagian tugas dan bagaimana pembelajaran dipengaruhi dan efek belajar pada generasi limbah.

Pada akhir abad kesembilan belas perkembangan lebih mana yang dibuat yang akan mengarah pada formalisasi teknik industri. Henry R. Towne menekankan aspek ekonomi dari pekerjaan seorang insinyur. Towne milik American Society of Mechanical Engineers ASME seperti yang dilakukan banyak lainnya pelopor Amerika awal dalam bidang baru. Buku pegangan IE mengatakan adalah ASME tempat berkembang biak bagi teknik industri Towne bersama dengan Fredrick A. Halsey bekerja pada pengembangan dan penyajian rencana upah insentif kepada ASME.. Itu keluar dari pertemuan ini bahwa rencana Halsey pembayaran upah dikembangkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh negatif terhadap biaya produksi Rencananya menyarankan bahwa beberapa keuntungan dibagi dengan karyawan … Ini adalah salah satu contoh awal dari satu rencana bagi hasil.

Henry L. Gantt milik ASME dan makalah yang disajikan kepada ASME pada topik-topik seperti biaya seleksi pekerja pelatihan rencana insentif yang baik dan penjadwalan kerja. Dia adalah pencetus dari bagan Gantt saat ini grafik yang paling populer digunakan dalam penjadwalan kerja.

hat akan Teknik Industri tanpa menyebutkan Fredrick Winslow Taylor. Taylor adalah mungkin yang paling dikenal dari pelopor dalam teknik industri. Karyanya seperti orang lain meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan dengan manajemen seleksi pekerja pelatihan dan kompensasi tambahan bagi orang-orang yang dapat memenuhi standar yang dikembangkan oleh perusahaan melalui metode-nya.

Para Gilbreths terakreditasi dengan pengembangan studi waktu dan gerak. Frank Bunker Gilbreth dan istrinya Dr Lillian M. Gilbreth bekerja pada kelelahan pemahaman pengembangan keterampilan studi gerak serta studi waktu. Lillian Gilbreth memiliki Ph.D. dalam psikologi yang membantu dalam memahami orang banyak masalah. Salah satu hal yang paling signifikan Gilbrethss lakukan adalah untuk mengklasifikasikan gerakan dasar manusia ke dalam tujuh belas jenis beberapa efektif dan beberapa non-efektif. Mereka berlabel tabel therbligs klasifikasi. Therbligs efektif berguna dalam menyelesaikan pekerjaan dan non-efektif therbligs tidak. Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan therblig yang efektif dapat dipersingkat tetapi akan sangat sulit untuk menghilangkan. Di sisi lain non-efektif therbligs harus benar-benar dihilangkan jika memungkinkan.

Pada tahun American Institute for Industrial Engineers AIIE dibuka untuk pertama kalinya dan mulai memberikan keaslian profesional untuk insinyur berlatih. Sampai dengan saat ini insinyur industri benar-benar tidak punya tempat khusus dalam hirarki perusahaan. The ASME adalah masyarakat-satunya yang dibutuhkan anggotanya untuk memiliki gelar teknik sebelum perkembangan AIIE tersebut.

Apa masa depan untuk Insinyur Industri Dengan metode analisis dan teknologi maju untuk komputer pemodelan produksi yang kompleks dan sistem pelayanan akan menjadi lebih dan lebih merupakan tugas setiap hari.

Melakukan studi gerak. Setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi nya elemen kerja yang mendasar. Keluarga Gilbreth menemukan bahwa ada tujuh belas dari gerakan ini. Waktu untuk menyelesaikan setiap gerak tidak berubah. Pekerjaan dapat dipelajari secara visual atau melalui bantuan kamera untuk mikro-motion studi.

Lingkungan untuk para pekerja juga perlu dibentuk untuk meningkatkan efisiensi kerja. Alat harus ditempatkan di lokasi tetap untuk menghilangkan pencarian dan therbligs seleksi. Kerja permukaan dan kursi harus disesuaikan dengan ketinggian kerja yang benar untuk menghilangkan stres. Bila mungkin pengumpan gravitasi harus digunakan untuk memberikan bagian ke lokasi yang benar. Alat pekerja harus dirancang untuk menghilangkan pemotongan beberapa. Menangani penyesuaian harus dirancang untuk memaksimalkan keuntungan mekanis operator.

Melakukan studi waktu. Tanpa sebuah perusahaan standar akan sulit untuk memperkirakan lead-time pada produk mereka. Kali sangat sangat ketika karyawan tidak tahu apa harapan dari perusahaan adalah. Dalam rangka untuk memperbaiki masalah ini IE akan mengembangkan harapan standar yang adil untuk setiap operasi. Telah diperkirakan bahwa dari total biaya perusahaan berasal dari tenaga kerja langsung. Lain dari biaya berasal dari biaya bahan. lainnya dihabiskan di atas kepala. Jadi gagasan bahwa keuntungan produktivitas terbesar dapat dirasakan di lantai tidak tahan dalam cahaya ini. Sebuah studi waktu yang baik akan mempertimbangkan penundaan tidak dapat dihindari kelelahan dan ke mana gangguan luar. Waktu untuk langkah boros seperti mencari alat tidak akan dimasukkan dalam standar akhir. Harapannya adalah bahwa tempat kerja akan dirancang untuk mengakomodasi pekerjaan dan akan bebas dari jenis limbah.

Set-Up Times Mengatur waktu adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk mulai memproduksi bagian-bagian yang berbeda pada mesin. Jika set-up kali tetap besar perusahaan akan beroperasi dengan tingkat tinggi dalam proses dan barang jadi mengikat perusahaan modal berharga. Perusahaan yang gagal untuk mengurangi set-up mereka kali memiliki kecenderungan untuk terlihat lamban dalam hal pelanggan mereka.

Biaya An IE umumnya akan bertanggung jawab untuk datang dengan analisis biaya pembelian peralatan. Ada beberapa cara untuk datang dengan ini. Lifehow lama mesin tersebut diperkirakan berlangsung ketika mengembangkan analisis biaya.

Efisiensi Cara tradisional melihat efisiensi adalah untuk menjaga mesin berjalan pada Idenya adalah biaya mesin bisa tersebar di jumlah waktu itu terus berjalan. Semakin tinggi efisiensi mesin waktu berjalan / waktu yang tersedia semakin baik angka akuntansi tampak dalam hal biaya mesin.

Bahan The IE berkaitan dengan pengiriman dan aliran material seluruh tanaman seringkali tanaman telah berkembang sebagai perusahaan memiliki.

Lot ukuran Untuk memungkinkan produsen untuk tetap fleksibel ukuran lot produksi harus diminimalisir. Ini hanya akan menjadi ekonomis setelah pengurangan mesin set-up telah dicapai.

Tingkat Persediaan Karena persediaan merupakan modal yang tidak dapat dikonversi sampai selesai dan dibeli oleh konsumen itu harus disimpan ke minimal. Persediaan tidak hanya mengikat modal tetapi jika pelanggan meminta perubahan maka persediaan menjalankan risiko menjadi usang.

Kualitas Kualitas material dapat mempengaruhi semua bagian dari sistem. Bahan berkualitas miskin sering memperkenalkan berlebihan ulang ke masing-masing proses. Sebuah pekerjaan khas untuk IE akan bekerja dengan kualitas departemen untuk mendirikan sebuah SMM Manajemen Mutu sistem.

Pemeliharaan Jumlah pemeliharaan bahwa mesin akan membutuhkan adalah variabel yang harus diperhatikan. Isu lain tentang pemeliharaan adalah apakah atau tidak staf di tangan perlu dilatih ulang.